Skip to content

Green Roof

September 19, 2011

Bumi panas. Global warming. Efek rumah kaca. Ya, kata-kata itu menjadi keluhan yang nge-trend saat ini.  Perkembangan penduduk yang sangat pesat, diiringi pertumbuhan industri dan transportasi yang tidak kalah pesat membuat orang-orang hampir melupakan efek keluarannya terhadap bumi ini. Belakangan, efek keluaran ini semakin menjadi-jadi dan akibatnya benar-benar terasa. Orang-orang mulai menyadari hal ini dan mulai resah. Banyak gerakan dilakukan untuk menjaga kehijauan bumi. Salah satunya adalah pemodifikasian teknologi modern agar menjadi ramah lingkungan, atau disebut juga Green Technology.

Green Technology dilakukan untuk menyiasati teknologi, yang orang-orang butuhkan tetapi seringkali tidak ramah lingkungan, agar menjadi ramah lingkungan walau tetap digunakan. Selain itu, teknologi yang membuat bumi bisa terjaga keasriannya termasuk Green Technology. Salah satunya adalah Green Roof.

Green Roof adalah suatu konsep penghijauan dengan cara menanam tanaman, biasanya rumput, di bagian atap bangunan. Di bagian atap ini disediakan lahan untuk pertumbuhan tanaman, seperti penahan akar dan sistem irigasi, sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik. Ada 2 jenis green roof, yaitu intensif dan ekstensif. Intensive Green Roof adalah green roof dengan jumlah tanaman lebih banyak dan intens, lebih tebal dan lebih banyak jenis tanaman terdapat di dalamnya, tetapi sebagai konsekuensinya, Intenisive Green Roof lebih berat dan memerlukan perawatan lebih. Sedangkan Extensive Green Roof memiliki jumlah tanaman yang lebih sedikit, lebih tipis, sehingga lebih ringan dan perawatannya lebih mudah.

Green roof ini ternyata memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

1. Menambah berat dan nilai resistansi termal, sehingga pemanasan berkurang
2. Mengurangi temperatur rata-rata daerah
3. Sebagai habitat buatan
4. Filter polutan dan karbon dioksida
5. Membantu isolasi suara gedung

Green roof sudah digunakan di berbagai negara maju seperti Swiss, Swedia, Jerman, Eslandia, Inggris, dan sebagainya.

sumber: http://en.wikipedia.org

From → Uncategorized

Leave a Comment

Leave a comment